Perluas Area Tanam, Babinsa Koramil 0824/03 Kalisat Dukung Pengairan Irigasi Lahan Kering Dengan Pompanisasi

JEMBER - Perluasan areal tanam terhadap lahan-lahan yang kering akibat kesulitan pengairan irigasi, Babinsa mengupayakan pengairan irigasi melalui pompanisasi, dengan alat mesin pompa air, menaikan air sungai di sekitarnya untuk pengairan lahan tersebut.

Baca juga: Hasil Kerja Keras Jajaran Kementan, Produktifitas Jagung Meningkat

Seperti yang dilakukan  Babinsa Desa Sumber Ketempa Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember yang membantu petani, mengairi lahan dengan menaikkan air sungai melalui pompaniasasi, yang akan ditanami jagunbg, milin Abd Malik 47 Tahun seluas 1, 5 Hektar.

Baca juga: Mentan Syahrul: Ada 2 Hal yang Harus Kita Jaga Bersama di Tanah Toraja

Danramil 0824/03 Kalisat Kapten Inf M Hari Yuwono dalam wawancaranya menyatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pagi tadi Jum’at 07/06/2024 tersebut, merupakan bagian dari upaya perluasan lahan tanam, awalnya lahan tersebut tidak ditanami oleh pemiliknya karena kesulitan irigasi, namun dengan pendekatan Babinsa dan dipinjami mesin pompa air, akhirnya pemilik sepakat menanami lahannya terebut dan akan ditanami jagung.

Lahan terebut biasanya ditanami saat musim penghujan saja, dengan tanaman jagung, kalau hujan setiap hari baru berani menanam padi, namun dengan upaya pompanisasi ini, rencana akan terus ditanami. Jelas Danramil 0824/03 tersebut.

Baca juga: Mentan SYL dan Menkop UKM Gandeng IPB Wujudkan Korporatisasi Sektor Pertanian

Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso dalam konmfirmasinya mengapresiasi upaya jajarannya melakukan perluasan areal tanam, kita sudah memiliki prasarana mesin pompa di setiap Koramil dan disetiap Kelompok tani.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Kementan Perlu Ambil Langkah Cepat Tekan Penyebaran PMK Ternak

Kita sudah menjadi Brigade pertanian, untuk itu upaya perluasan harus terus dilakukan secara masif dengan melakukan pendekatan persuasive kepada para pemilik lahan tegal atau lahan kering, untuk dioptimalkan ditanami dalam mengantisipasi krisis pangan global. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)